Heran, masih saja ada rekan - rekan remaja dengan beraninya "kebut - kebutan" di jalanan umum. Berisik, bahaya dan mengganggu. Di balik itu, tidak tahukah mereka, beberapa orang yang melihatnya pasti secara tidak langsung mendoakan yang buruk walaupun hanya di dalam hati. Dan memang seperti yang pernah saya lihat, ketika kebut - kebutan, lantas si pengebut ada yang jatuh atau terpeleset, banyak yang " memilih nonton" saja daripada menolong. Paling - paling kalau si tukang kebutnya sudah sekarat. Apalagi kalau sampai menyerempet atau menabrak orang yang tidak bersalah seperti tukang sayur atau orang tua. Jangankan ditolong, malahan bisa bonyok dikeroyok warga. Saya pernah bertanya pada salah satu oknum tukang kebut di wilayah saya. Jawaban mereka hanya satu "kepuasan batin". Apalagi jikal bertaruh atau memperebutkan kehormatan. Hah !! Se-naif itukah tujuan kebut - kebutan selama ini. Kebanggaan serta kesombongan yang tidak akan dibawa mati. Ya, wajar saja jika bisa disamakan dengan ilmu botol yang artinya adalah "BOdoh dan TOLol". Sayangilah nyawa anda. Hormatilah lingkungan anda. Isilah kehidupan anda dengan hal - hal yang bermanfaat. Bagi anda yang membaca tulisan ini merasa "benci", maka anda juga "BOTOL".
(By Iqbal, KS - PIK R UTJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar