Gol !! Itulah yang kita inginkan dari Tim Nasional kita agar bisa mengalahkan Qatar. Jika menang, ikut senang, jika kalah ikut gundah. Lantas jika Tim Nasional Indonesia mungkin kelak bisa masuk ke dalam World Cup, atau menjadi Winner of Asian Cup, apakah kehidupan anda akan berubah? Jawabnya adalah "tergantung". Seseorang akan menjawab "atas nama Nasionalisme" atau apalah itu. Sobat, semangat atau "euphoria" yang anda miliki harus diracik sedemikian rupa agar tidak terlindas oleh kemajuan dan perkembangan global. Karena tidak sedikit korban kehidupan sementara, mati suri atau pingsan alias loyo secara spiritual, karena tidak dapat memanajemen kehidupannya. Waktu yang tersisih dan kemudian terbuang dengan percuma, kemudian material yang belum begitu banyak didapatkan, terpaksa harus digelontorkan untuk kebutuhan sesaat yang tidak terlalu penting dan akhirnya menjadi miskin secara mental dan sosial. Namun, heroisme yang kita miliki harus tetap dijaga. Bayangkan langkah anda sesuai dengan langkah kaki yang menggiring bola menuju gawang lawan, kemudian kita lulus ujian layaknya gol yang tercipta dan akhirnya kita menjadi pemenang seperti yang kita harapkan. Yakinlah, kehidupan anda akan menjadi ruwet atau menjadi simple, tidak tergantung pada orang disekitar anda, namun lebih pada keyakinan dan niat yang tulus pada hati dan pikiran anda. Pintu kesempatan bagi Tim Nasional Indonesia masih terbuka lebar. Besok, tahun depan atau beberapa tahun yang akan datang. Dan begitu juga kesempatan anda untuk menjadi pemenang di kehidupan anda kelak, masih ada dan tetap akan tersedia sampai anda mampu meraihnya. Bukan karena sorak atau pujian, tapi Ridho Illahi dan motivasi, juga spiritual dan mental anda sendirilah yang menentukan gerbang mana anda akan berlabuh kelak. Tinggal pilih "Gerbang Kemenangan" , "Gerbang Kekalahan" , atau "Gerbang Terombang Ambing".....?!?!?!?!
